BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem operasi komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
SUSE bermula pada awal tahun 1990-an di mana Linux terdiri dari sekitar 50 keping disket dan dapat diunduh/diambil lewat internet, tetapi pengguna potensial yang memiliki koneksi internet tidaklah banyak. Kemudian SuSe GmbH menghimpun disket-disket Linux yang dapat dibeli (tanpa harus memiliki koneksi internet). SuSe tersebarluas oleh Suse GmbH dengan lokalisasi instalasi dalam bahasa Jerman dan dengan itu menciptakan distribusi dari banyak pengguna berbahasa Jerman. Alat instalasi dari Slackware diganti dengan YaST hasil pengembangan Suse GmbH sendiri.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Sistem Operasi ?
2. Bagamanakah Sejarah Perkembangan Sistem Operasi ?
3. Apakah Tujuan Mempelajari Sistem operasi
4. Apakah Fungsi Sistem Operasi?
5. Apakah Sasaran Sistem Operasi ?
6. Apakah Linux Open SuSe ?
7. Bagaimanakah Cara Instalasi Open SuSe ?
8. Apakah Kekurangan Dan Kelebihan Open SuSe ?
C. Tujuan
1. Agar Pembaca Mengetahui Tentang Sistem Operasi.
2. Agar Pembaca Mengetahui Sejarah Perkembangan Sistem Operasi.
3. Agar Pembaca Mengetahui Tujuan Mempelajari Sistem operasi.
4. Agar Pembaca Mengetahui Fungsi Sistem Operasi.
5. Agar Pembaca Mengetahui Sasaran Sistem Operasi.
6. Agar Pembaca Mengetahui Linux Open SuSe.
7. Agar Pembaca Mengetahui Cara Instalasi Open SuSe.
8. Agar Pembaca Mengetahui Kekurangan Dan Kelebihan Open SuSe.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem Operasi
1. Pengertian Sistem Operasi
Sistem operasi (operating system) merupakan perangkat lunak yang sudah ditulis oleh pabrik yang berfungsi sebagai penghubung antara hardware dengan software. (Wahyudi dalam Sistem Operasi, 2002 : 1)
Sistem operasi adalah sarana penghubung antara program aplikasi dengan perangkat keras pada sistem komputer. ( Budi Halus Santoso dalam perancangan sistem operasi, 2005 : 1)
a. Menurut M. Suyanto
SO adalah suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen software yang berfungsi untuk mengontrol semua kegiatan di dalam komputer.
b. Menurut Jerri Fith Gerald
SO adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk melakukan suatu kegiatn atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Beberapa contoh sistem operasi:
a. OS/360 : untuk komputer sistem 360
b. Apple DOS : hanya untuk komputer apple
c. CP/M dan MS-DOS : komputer mikro
d. UNIX : komputer mikro dan mini
e. Linux
f. Windows NT : untuk jaringan
g. Windows ‘95, windows ‘98, windows 2000, windows millenium
h. Novel : untuk jaringan
2. Tujuan Mempelajari Sistem operasi
a. Agar dapat merancang sendiri atau memodifikasih SO yang telah ada sesuai kebutuhan khusus kita.
b. Agar dapat menilai SO dan alternatif dan memilih SO sesuai sesui tujuan pembangunan sistem.
c. Pemakai harus berinteraksi dengan SO untuk menyelesaikan tugasnya karena SO merupakan antarmuka utama dalam berhubungan dengan sistem komputer.
d. Banyak konsep dan teknik pada SO yang dapat di terapkan pada pengembangan aplikasi-aplikasih lain.
3. Sejarah Perkembangan Sistem Operasi
Perkembangan sistem komputer dibagi menjadi 4 generasi. Perkembangan sistem komputer melibatkan perkembangan perangkat keras dan sistem perangkat lunak.
a. Generasi Pertama (1945-1955)
Merupakan awal pengembangan sistem komputasi elektronik, mengganti gagasan-gagasan mesin komputasi mekanis. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, sistem komputer diberi istruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
b. Generasi Kedua (1955-1965)
Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, misalnya FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS. Keduanya merupakan bagian yang fungsinya merupakan komponen sistem operasi.
c. Generasi Ketiga (1965-1980)
Perkembangan sistem operasi berjanjut, perkembangan untuk melayani bannyak pemakai interaktif sekaligus. Pemakai-pemakai interaktif berinteraksi dengan komputer melalui terminal secara online ke komputer. Pada generasi ini sistem komputer menjadi multiuser (digunakan banyak orang sekaligus) dan multiprogramming (melayani banyak program sekaligus).
d. Generasi keempat (1980-199x)
Pada generasi ini sistem operasi tidak hanya untuk satu mode, tapi banyak mode, yaitu mendukung batch processing,timesharing dan (soft) real-time applications. Generasi ini ditandai dengan berkembang dan meningkatnya kemampuan komputer desktop (komputer pribadi) dan teknologi jaringan.
G Tahun Sitem Perangkat Keras Sistem Perangkat Lunak Keterangan
I 1945-
1955 Calculating machine using vacuum tubes
Peristiwa penting :
1950: punched card Machine language using plugboard
Aplikasi :
Numerical calculation - Belum ada OS
-Sistem terpusat
II 1955-
1965 Transistor
System:
Character oriented : IBM 1401
Numeric oriented : IBM 7094 Batch system
FMS (fortran monitor system), IBSYS -Belum ada OS
-Terdpat fungsi OS
-Sistem terpusat
III 1965-
1980 IC (integratd circuit)
System :
IBM System/360
GE-645
Peristiwa penting:
1960: DEC PDP-1
DEC PDP-11/20, PDP-11/45 Multiprogramming
Spooling (simultaneous peripheral operating on line)
Timesharing
System:
CTTS (compatible time sharing system)
MULTICS (multiplexed information and computing service)
UNICS(uniplexed information and computing service)=>UNIX -Sudah ada OS
-Sistem Terpusat
IV 1980-
1990 LSI (Large Scale Intergation) Circuit
System:
Personal Computer
Network System User friendly software
System :
Network Operating System
Distributed Operating System
-Sistem tersebar
Sejarah perkembangan sistem komputer
4. Fungsi Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai 2 fungsi utama yaitu :
a. Pengelola seluruh sumber daya sistem komputer
Mengelolah seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer agar penggunaan sumber daya-sumber daya sisem komputer dapat digunakan secara benar dan efisien. Sistem komputer adalah semua komponen yang terdapat pada komputer baik itu software ataupun hardware.
b. Penyedia layanan (Extended/virtual Machine)
Sistem operasi menyediakan layanan (system calls) ke pemakai yang memudahkan dan menyamankan penggunaan atau pemanfaatan sumber daya sistem komputer. Fungsinya yaitu :
a) Memberi abstraksi mesin tingkat tinggi yang lebih sederhana dan menyembunyikan kerumitan perangkat keras.
b) Basis untuk program lain.
Menurut stalling [STA-95], sistem operasi harus menyediakan layanan-layanan di bidang berikut :
a. Pembuatan program.
b. Eksekusi program.
c. Pengaksesan perangkat masukan/pengeluaran.
d. Pengaksesan terkendali terhadap berkas.
e. Pengaksesan sistem.
f. Deteksi dan memberi tanggapan terhadap kesalahan.
g. Akunting.
Fungsi-fungsi minor sistem operasi
a. Mengimplementasi antarmuka untuk pemakai.
b. Memungkinkan pemakaian bersama perangkat keras di antara banyak pemakai.
c. Memungkinkan pemakai-pemakai data secara bersamaan.
d. Mencega pemakai-pemakai saling mengganggu satu sama lain.
e. Menjadwalkan pemakaian sumber daya.
f. Memberi fasilitas masukan dan keluaran.
g. Mengoreksi kesalahan-kesalahan.
h. Menghitung penggunaan sumber daya.
5. Sasaran Sistem Operasi
Menurut stalling [STA-95], sistem komputer memiliki 3 sasaran yaitu:
a. Kenyamanan
OS harus membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman.
b. Efisien
OS menjadikan penggunaan sistem komputer menjadi secara efisien.
c. Mampu berevolusi
OS harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian, dn pengajuan fungsi-fungsi yang baru tanpamengganggu layanan yang dijalankansistem komputer.
B. Linux Open SuSe
OpenSUSEadalah sistem operasi komputer yang dibangun diatas kernel Linux. OpenSUSE dikembangkan dengan dukungan komunitas melalui Proyek OpenSUSE yang disponsori oleh SUSE dan sejumlah perusahaan lain. Setelah Novell mengakuisisi SUSE Linux pada bulan Januari 2004, Novell memutuskan untuk melepaskan produk SUSE Linux Profesional sebagai 100% proyek open source.
Pada tahun 2011 The Attachmate Grup mengakuisisi Novell dan membagi Novell dan SUSE menjadi dua anak perusahaan yang berdiri sendiri. SUSE menawarkan produk dan jasa sekitar SUSE Linux Enterprise yang dibangun dengan dasar OpenSUSE Linux.Rilis awal dari proyek komunitas OpenSUSE adalah versi beta dari SUSE Linux 10.0. Versi stabil saat ini adalah openSUSE 13.1 yang telah dirilis pada tanggal 19 November 2013.Distro SuSe terbilang distro senior dan sekaligus favorit di tanah air.
1. Instalasi Open SuSe
Masuk ke BIOS agar booting awalnya ke CD/ Flashdisk live yang sudah kita siapkan.
Lantas akan tampil seperti pada gambar dibawah:
Lalu enter
Tunggu booting hingga masuk ke desktop.
Lalu klik install OpenSUSE pada icon di desktop.
Pilih bahasa dan keyboard layout, pilih saja seperti pada gambar. Bila sudah, klik Next.
Pillih time zone, cari dan klik daerah kita, misal Jakarta seperti
Bila sudah sesuai dengan harapan kita, klik saja Next. Namun bila ingin konfigurasi lebih lanjut, klik Edit Partition Setup.
Gambar ini menunjukkan antarmuka untuk konfigurasi partisi lebih lanjut.
Klik pada partisi yang ingin kita ubah, lalu Edit.
Mengatur partisi. Bila pemartisian sudah selesai, klik Accept.
Lalu tampil seperti gambar, klik Next.
Isilah Username dan password terserah
klik Next, dan klik lagi yes.
Akan muncul seperti pada gambar dibawah, bila sudah yakin klik Install kemudian akan berlangsung proses instalasi.
Sampai proses instalasi selesai, lalu lakukan restart/ reboot, pada tahap ini OpenSUSE sudah terinstall pada komputer kita.
Selanjutnya OpenSUSE melakukan konfigurasi secara otomatis, biarkan saja sampai tampil Desktopnya
2. Kekurangan Dan Kelebihan Open SuSe
a. Kelebihan
a) Bebas virus
Aman terhadap gangguan virus sudah menjadi rahasia umum dari semua sistem operasi Linux.
b) Kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan.
Aplikasi yang disertakan oleh SuSe cukup banyak, seperti Firefox, LibreOffice, Amarok, GIMP, K3B,dan Kaffeine.
c) Proses instalasi di SuSe tergolong mudah.
Berkat adanya aplikasimenager package bernama YaST (Yet another Setup Tool) merupakan tool bawaan SuSe yang berfungsi untuk mempermudah dalam proses instalasi.
d) Pilihan desktop manager yang lengkap
Distro linux open SuSe ini cukup lengkap dalam pemilihan desktop manager. Yang paling populer yang ada di SuSe adalah KDE dan GNOME.
b. Kekurangan
a) Isu kompatibilitas pada beberapa hardware.
Beberapa hardware dilaporkan memiliki kendala/ isu driversaat di pasang dengan Linux SuSe ini.
b) Dukungan komunitas dan forum masih sedikit.
Tidak seperti user ubuntu,dukungan komunitas dan forum online distro SuSe sendiri belum sebanyak ubuntu, hal ini terjadi karena masih belum banyak yang melirik pada distro SuSe ini.
c) Tidak adanya codec dafauld untuk audio
Pada saat menginstal open SuSe dafault codec audio dalam hal ini MP3, tidak terinstal sehingga kita tidak bisa memutar MP3 di linux SuSe ini meskipun suda menginstal aplikasi MP3 player.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem operasi merupakan jembatan penghubung hardware, software dan brainware. Beberapa contoh sistem operasi:
a. OS/360 : untuk komputer sistem 360
b. Apple DOS : hanya untuk komputer apple
c. CP/M dan MS-DOS : komputer mikro
d. UNIX : komputer mikro dan mini
e. Linux
f. Windows NT : untuk jaringan
g. Windows ‘95, windows ‘98, windows 2000, windows millenium
h. Novel : untuk jaringan.
OpenSUSEadalah sistem operasi komputer yang dibangun diatas kernel Linux.Kelebihan Open SuSe yaitu Bebas virus, Kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan, Proses instalasi di SuSe tergolong mudah, Pilihan desktop manager yang lengkap. Kekurangannya yaitu Isu kompatibilitas pada beberapa hardware, Dukungan komunitas dan forum masih sedikit, Tidak adanya code dafauld untuk audio.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini kami berharap semua mahasiswa sistem informasi khususnya mahasiswa STMIK INDONESIA PADANG dapat membuat atau merancang sendiri sistem operasi yang ringan, menarik dan mudah digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
Santoso, Budi Halus. Perancangan Sistem Operasi, Andi Offset Yogyakarta, 2005.
Wahyudi. Sistem Operasi, STMIK Indonesia Padang, 2002.
Utdirartatmo, Firrar. Trik Menjalankan Banyak Sistem Operasi dalam Satu PC, Kelompok Gramedia Jakarta, 2003.
Hariyanto, Bambang. Sistem Operasi, Informatika Bandung, 1997.
Indrajit, Richard Eko ; Prastowo, Bambang N. ; Rudianto, Dudy. Desain dan Implementasi Sistem Operasi Linux, Kelompok Gramedia Jakarta, 2002.
Musthaqim, Imam. Tip dan Trik Administrasi Linux, Kelompok Gramedia Jakarta, 2002.
http://alakulihal.blogspot.co.id/2013/11/panduan-instalasi-opensuse-131-bottle.html
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem operasi komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
SUSE bermula pada awal tahun 1990-an di mana Linux terdiri dari sekitar 50 keping disket dan dapat diunduh/diambil lewat internet, tetapi pengguna potensial yang memiliki koneksi internet tidaklah banyak. Kemudian SuSe GmbH menghimpun disket-disket Linux yang dapat dibeli (tanpa harus memiliki koneksi internet). SuSe tersebarluas oleh Suse GmbH dengan lokalisasi instalasi dalam bahasa Jerman dan dengan itu menciptakan distribusi dari banyak pengguna berbahasa Jerman. Alat instalasi dari Slackware diganti dengan YaST hasil pengembangan Suse GmbH sendiri.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Sistem Operasi ?
2. Bagamanakah Sejarah Perkembangan Sistem Operasi ?
3. Apakah Tujuan Mempelajari Sistem operasi
4. Apakah Fungsi Sistem Operasi?
5. Apakah Sasaran Sistem Operasi ?
6. Apakah Linux Open SuSe ?
7. Bagaimanakah Cara Instalasi Open SuSe ?
8. Apakah Kekurangan Dan Kelebihan Open SuSe ?
C. Tujuan
1. Agar Pembaca Mengetahui Tentang Sistem Operasi.
2. Agar Pembaca Mengetahui Sejarah Perkembangan Sistem Operasi.
3. Agar Pembaca Mengetahui Tujuan Mempelajari Sistem operasi.
4. Agar Pembaca Mengetahui Fungsi Sistem Operasi.
5. Agar Pembaca Mengetahui Sasaran Sistem Operasi.
6. Agar Pembaca Mengetahui Linux Open SuSe.
7. Agar Pembaca Mengetahui Cara Instalasi Open SuSe.
8. Agar Pembaca Mengetahui Kekurangan Dan Kelebihan Open SuSe.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem Operasi
1. Pengertian Sistem Operasi
Sistem operasi (operating system) merupakan perangkat lunak yang sudah ditulis oleh pabrik yang berfungsi sebagai penghubung antara hardware dengan software. (Wahyudi dalam Sistem Operasi, 2002 : 1)
Sistem operasi adalah sarana penghubung antara program aplikasi dengan perangkat keras pada sistem komputer. ( Budi Halus Santoso dalam perancangan sistem operasi, 2005 : 1)
a. Menurut M. Suyanto
SO adalah suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen software yang berfungsi untuk mengontrol semua kegiatan di dalam komputer.
b. Menurut Jerri Fith Gerald
SO adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk melakukan suatu kegiatn atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
Beberapa contoh sistem operasi:
a. OS/360 : untuk komputer sistem 360
b. Apple DOS : hanya untuk komputer apple
c. CP/M dan MS-DOS : komputer mikro
d. UNIX : komputer mikro dan mini
e. Linux
f. Windows NT : untuk jaringan
g. Windows ‘95, windows ‘98, windows 2000, windows millenium
h. Novel : untuk jaringan
2. Tujuan Mempelajari Sistem operasi
a. Agar dapat merancang sendiri atau memodifikasih SO yang telah ada sesuai kebutuhan khusus kita.
b. Agar dapat menilai SO dan alternatif dan memilih SO sesuai sesui tujuan pembangunan sistem.
c. Pemakai harus berinteraksi dengan SO untuk menyelesaikan tugasnya karena SO merupakan antarmuka utama dalam berhubungan dengan sistem komputer.
d. Banyak konsep dan teknik pada SO yang dapat di terapkan pada pengembangan aplikasi-aplikasih lain.
3. Sejarah Perkembangan Sistem Operasi
Perkembangan sistem komputer dibagi menjadi 4 generasi. Perkembangan sistem komputer melibatkan perkembangan perangkat keras dan sistem perangkat lunak.
a. Generasi Pertama (1945-1955)
Merupakan awal pengembangan sistem komputasi elektronik, mengganti gagasan-gagasan mesin komputasi mekanis. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, sistem komputer diberi istruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
b. Generasi Kedua (1955-1965)
Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, misalnya FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS. Keduanya merupakan bagian yang fungsinya merupakan komponen sistem operasi.
c. Generasi Ketiga (1965-1980)
Perkembangan sistem operasi berjanjut, perkembangan untuk melayani bannyak pemakai interaktif sekaligus. Pemakai-pemakai interaktif berinteraksi dengan komputer melalui terminal secara online ke komputer. Pada generasi ini sistem komputer menjadi multiuser (digunakan banyak orang sekaligus) dan multiprogramming (melayani banyak program sekaligus).
d. Generasi keempat (1980-199x)
Pada generasi ini sistem operasi tidak hanya untuk satu mode, tapi banyak mode, yaitu mendukung batch processing,timesharing dan (soft) real-time applications. Generasi ini ditandai dengan berkembang dan meningkatnya kemampuan komputer desktop (komputer pribadi) dan teknologi jaringan.
G Tahun Sitem Perangkat Keras Sistem Perangkat Lunak Keterangan
I 1945-
1955 Calculating machine using vacuum tubes
Peristiwa penting :
1950: punched card Machine language using plugboard
Aplikasi :
Numerical calculation - Belum ada OS
-Sistem terpusat
II 1955-
1965 Transistor
System:
Character oriented : IBM 1401
Numeric oriented : IBM 7094 Batch system
FMS (fortran monitor system), IBSYS -Belum ada OS
-Terdpat fungsi OS
-Sistem terpusat
III 1965-
1980 IC (integratd circuit)
System :
IBM System/360
GE-645
Peristiwa penting:
1960: DEC PDP-1
DEC PDP-11/20, PDP-11/45 Multiprogramming
Spooling (simultaneous peripheral operating on line)
Timesharing
System:
CTTS (compatible time sharing system)
MULTICS (multiplexed information and computing service)
UNICS(uniplexed information and computing service)=>UNIX -Sudah ada OS
-Sistem Terpusat
IV 1980-
1990 LSI (Large Scale Intergation) Circuit
System:
Personal Computer
Network System User friendly software
System :
Network Operating System
Distributed Operating System
-Sistem tersebar
Sejarah perkembangan sistem komputer
4. Fungsi Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai 2 fungsi utama yaitu :
a. Pengelola seluruh sumber daya sistem komputer
Mengelolah seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer agar penggunaan sumber daya-sumber daya sisem komputer dapat digunakan secara benar dan efisien. Sistem komputer adalah semua komponen yang terdapat pada komputer baik itu software ataupun hardware.
b. Penyedia layanan (Extended/virtual Machine)
Sistem operasi menyediakan layanan (system calls) ke pemakai yang memudahkan dan menyamankan penggunaan atau pemanfaatan sumber daya sistem komputer. Fungsinya yaitu :
a) Memberi abstraksi mesin tingkat tinggi yang lebih sederhana dan menyembunyikan kerumitan perangkat keras.
b) Basis untuk program lain.
Menurut stalling [STA-95], sistem operasi harus menyediakan layanan-layanan di bidang berikut :
a. Pembuatan program.
b. Eksekusi program.
c. Pengaksesan perangkat masukan/pengeluaran.
d. Pengaksesan terkendali terhadap berkas.
e. Pengaksesan sistem.
f. Deteksi dan memberi tanggapan terhadap kesalahan.
g. Akunting.
Fungsi-fungsi minor sistem operasi
a. Mengimplementasi antarmuka untuk pemakai.
b. Memungkinkan pemakaian bersama perangkat keras di antara banyak pemakai.
c. Memungkinkan pemakai-pemakai data secara bersamaan.
d. Mencega pemakai-pemakai saling mengganggu satu sama lain.
e. Menjadwalkan pemakaian sumber daya.
f. Memberi fasilitas masukan dan keluaran.
g. Mengoreksi kesalahan-kesalahan.
h. Menghitung penggunaan sumber daya.
5. Sasaran Sistem Operasi
Menurut stalling [STA-95], sistem komputer memiliki 3 sasaran yaitu:
a. Kenyamanan
OS harus membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman.
b. Efisien
OS menjadikan penggunaan sistem komputer menjadi secara efisien.
c. Mampu berevolusi
OS harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian, dn pengajuan fungsi-fungsi yang baru tanpamengganggu layanan yang dijalankansistem komputer.
B. Linux Open SuSe
OpenSUSEadalah sistem operasi komputer yang dibangun diatas kernel Linux. OpenSUSE dikembangkan dengan dukungan komunitas melalui Proyek OpenSUSE yang disponsori oleh SUSE dan sejumlah perusahaan lain. Setelah Novell mengakuisisi SUSE Linux pada bulan Januari 2004, Novell memutuskan untuk melepaskan produk SUSE Linux Profesional sebagai 100% proyek open source.
Pada tahun 2011 The Attachmate Grup mengakuisisi Novell dan membagi Novell dan SUSE menjadi dua anak perusahaan yang berdiri sendiri. SUSE menawarkan produk dan jasa sekitar SUSE Linux Enterprise yang dibangun dengan dasar OpenSUSE Linux.Rilis awal dari proyek komunitas OpenSUSE adalah versi beta dari SUSE Linux 10.0. Versi stabil saat ini adalah openSUSE 13.1 yang telah dirilis pada tanggal 19 November 2013.Distro SuSe terbilang distro senior dan sekaligus favorit di tanah air.
1. Instalasi Open SuSe
Masuk ke BIOS agar booting awalnya ke CD/ Flashdisk live yang sudah kita siapkan.
Lantas akan tampil seperti pada gambar dibawah:
Lalu enter
Tunggu booting hingga masuk ke desktop.
Lalu klik install OpenSUSE pada icon di desktop.
Pilih bahasa dan keyboard layout, pilih saja seperti pada gambar. Bila sudah, klik Next.
Pillih time zone, cari dan klik daerah kita, misal Jakarta seperti
Bila sudah sesuai dengan harapan kita, klik saja Next. Namun bila ingin konfigurasi lebih lanjut, klik Edit Partition Setup.
Gambar ini menunjukkan antarmuka untuk konfigurasi partisi lebih lanjut.
Klik pada partisi yang ingin kita ubah, lalu Edit.
Mengatur partisi. Bila pemartisian sudah selesai, klik Accept.
Lalu tampil seperti gambar, klik Next.
Isilah Username dan password terserah
klik Next, dan klik lagi yes.
Akan muncul seperti pada gambar dibawah, bila sudah yakin klik Install kemudian akan berlangsung proses instalasi.
Sampai proses instalasi selesai, lalu lakukan restart/ reboot, pada tahap ini OpenSUSE sudah terinstall pada komputer kita.
Selanjutnya OpenSUSE melakukan konfigurasi secara otomatis, biarkan saja sampai tampil Desktopnya
2. Kekurangan Dan Kelebihan Open SuSe
a. Kelebihan
a) Bebas virus
Aman terhadap gangguan virus sudah menjadi rahasia umum dari semua sistem operasi Linux.
b) Kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan.
Aplikasi yang disertakan oleh SuSe cukup banyak, seperti Firefox, LibreOffice, Amarok, GIMP, K3B,dan Kaffeine.
c) Proses instalasi di SuSe tergolong mudah.
Berkat adanya aplikasimenager package bernama YaST (Yet another Setup Tool) merupakan tool bawaan SuSe yang berfungsi untuk mempermudah dalam proses instalasi.
d) Pilihan desktop manager yang lengkap
Distro linux open SuSe ini cukup lengkap dalam pemilihan desktop manager. Yang paling populer yang ada di SuSe adalah KDE dan GNOME.
b. Kekurangan
a) Isu kompatibilitas pada beberapa hardware.
Beberapa hardware dilaporkan memiliki kendala/ isu driversaat di pasang dengan Linux SuSe ini.
b) Dukungan komunitas dan forum masih sedikit.
Tidak seperti user ubuntu,dukungan komunitas dan forum online distro SuSe sendiri belum sebanyak ubuntu, hal ini terjadi karena masih belum banyak yang melirik pada distro SuSe ini.
c) Tidak adanya codec dafauld untuk audio
Pada saat menginstal open SuSe dafault codec audio dalam hal ini MP3, tidak terinstal sehingga kita tidak bisa memutar MP3 di linux SuSe ini meskipun suda menginstal aplikasi MP3 player.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem operasi merupakan jembatan penghubung hardware, software dan brainware. Beberapa contoh sistem operasi:
a. OS/360 : untuk komputer sistem 360
b. Apple DOS : hanya untuk komputer apple
c. CP/M dan MS-DOS : komputer mikro
d. UNIX : komputer mikro dan mini
e. Linux
f. Windows NT : untuk jaringan
g. Windows ‘95, windows ‘98, windows 2000, windows millenium
h. Novel : untuk jaringan.
OpenSUSEadalah sistem operasi komputer yang dibangun diatas kernel Linux.Kelebihan Open SuSe yaitu Bebas virus, Kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan, Proses instalasi di SuSe tergolong mudah, Pilihan desktop manager yang lengkap. Kekurangannya yaitu Isu kompatibilitas pada beberapa hardware, Dukungan komunitas dan forum masih sedikit, Tidak adanya code dafauld untuk audio.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini kami berharap semua mahasiswa sistem informasi khususnya mahasiswa STMIK INDONESIA PADANG dapat membuat atau merancang sendiri sistem operasi yang ringan, menarik dan mudah digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
Santoso, Budi Halus. Perancangan Sistem Operasi, Andi Offset Yogyakarta, 2005.
Wahyudi. Sistem Operasi, STMIK Indonesia Padang, 2002.
Utdirartatmo, Firrar. Trik Menjalankan Banyak Sistem Operasi dalam Satu PC, Kelompok Gramedia Jakarta, 2003.
Hariyanto, Bambang. Sistem Operasi, Informatika Bandung, 1997.
Indrajit, Richard Eko ; Prastowo, Bambang N. ; Rudianto, Dudy. Desain dan Implementasi Sistem Operasi Linux, Kelompok Gramedia Jakarta, 2002.
Musthaqim, Imam. Tip dan Trik Administrasi Linux, Kelompok Gramedia Jakarta, 2002.
http://alakulihal.blogspot.co.id/2013/11/panduan-instalasi-opensuse-131-bottle.html
No comments:
Post a Comment